Minggu, 02 Juni 2019

31 siswa seminari St. Paulus Mataloko “Live In “ di Majamere


Untuk mengenal dan mengalami secara langsung kehidupan masyarakat, 31 siswa seminari St.Paulus Mataloko melakukan “live in” di stasi Majamere ( 16/05/19).
Kegiatan ini diikuti oleh 31 siswa seminari dan  frater TOP yang didampingi langsung oleh rektor Seminari St.Paulus  pater Aloysius Roja.
Dalam sambutannya, Pater Alo demikian dia biasa disapa mengatakan bahwa kegiatan live in merupakan program rutin tahunan bagi komunitas seminari. Dan dalam kegiatan seperti ini diharapkan para peserta mendapat hal baru dan mengalami keseharian  bersama umat  sebagai bekal hidup mereka menuju panggilan imamat nantinya.
“ Ini adalah moment yang tepat untuk menumbuhkembangkan mental dan kedisiplinan para seminaris sebagi calon imam. Sebagai gembala umat sudah sepantasnya mereka mengenal sekaligus merasakan kehidupan umat yang mereka layani melalui program “live in”, Ungkap Pater Aloy dihadapan seluruh umat stasi Majamere.
Sementara itu, fr. Aris yang merupakan koordinator kegiatan mengungkapkan kegembiraannya dapat menjalani program ini bersama umat di stasi Majamere.
“ Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan live in bersama umat di stasi Majamere desa Woloede dan berharap semoga kegiatan ini mampu memberikan hal baru bagi para seminaris, katanya.
Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung selama 12 hari terhitung sejak 16 – 27 Mei 2019. Banyak hal yang dilakukan bersama umat diantaranya bakti sosial dengan membersihkan sampah diseputar kapela stasi dan lingkungan umat, kemudian di malam harinya dilakukan doa dan sharing bersama secara bergilir disetiap rumah warga bersama orang muda setempat, malam kesenian dengan berbagai acara pentas seni dan hiburan bersama umat.
Melalui kegiatan yang penuh dengan nilai persaudaraan ini, para seminaris yang juga merupakan calon imam diharapkan dapat mengenal kehidupan umat secara lebih mendalam agar dapat menjadi gembala yang baik dan bijaksana.
Sementara itu salah seorang peserta Filemon Lando yang berasal dari Maumere mengatakan sangat bahagia berproses bersama umat disana sehingga banyak hal yang bisa diambil dalam membentuk kepribadian untuk menyongsong masa depan.
“ saya bahagia sekali bisa mengalami perjumpaan bersama umat di Majamere yang sangat ramah dan baik kepada kami, kami tidak bisa melupakan kenangan bersama mereka, kata Orlan demikian dia biasa disapa.
( Fandi )



1 komentar:

  1. Salam semangat dari kami angkatan 26/angkatan Asrama baru untuk adik2 saya yg sementara meniti kariernya masing2 wkwkwkwkwk slm SanPaulo. We are love You.

    BalasHapus